Image credit: Nikkor |
Suarajatim.com - Nikon mengumumkan bahwa mereka telah mencapai tonggak sejarah penting dengan memproduksi total 120 juta lensa Nikkor hingga April 2024.
Jumlah ini meningkat 55 juta dari tahun 2011, menunjukkan hampir dua kali lipat produksi lensa dalam 13 tahun terakhir. Sebagai perbandingan, Canon mencapai angka produksi 160 juta lensa EF/RF pada Juni 2023.
Nikon merupakan salah satu dari sedikit produsen di dunia yang memulai prosesnya dengan produksi kaca optik, menawarkan lensa Nikkor F untuk kamera single-lens reflex (SLR) dan Nikkor Z untuk kamera mirrorless.
Tahun lalu, perusahaan ini merayakan ulang tahun ke-90 dari peluncuran pertama lensa Nikkor, yaitu lensa Aero-Nikkor untuk fotografi udara pada tahun 1923.
"Dengan mengambil inspirasi dari sejarah luar biasa 90 tahun merek Nikkor dan kemajuan teknologinya yang tak pernah berhenti, Nikon tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan budaya pencitraan, dengan harapan dapat memperluas kemungkinan ekspresi pencitraan," ujar perwakilan Nikon.
Lini Nikkor memiliki sejarah yang kaya, termasuk foto-foto yang diambil selama Perang Korea oleh David Douglas Duncan yang ditampilkan di majalah Life, serta pada tahun 1948 New York Times menerbitkan artikel yang menyoroti kualitas tinggi produk Nikkor, yang membantu membangun konsep kualitas "buatan Jepang".
Lensa Nikkor juga digunakan dalam misi luar angkasa NASA. Pada tahun 1971, baik Nikon Photomic FTN (spesifikasi NASA) maupun lensa Nikkor digunakan dalam misi Apollo 15, misi keempat Amerika Serikat yang mendarat di bulan, dan yang pertama menggunakan Kendaraan Penjelajah Bulan.(*)
Baca utas PLN dari Google News